Kamis, 10 Mei 2012

Apabila Jiwa Yang Terluka

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya kecewa dan terluka. Ada beberapa luka hati yang cepat sembuh, namun ada pula luka yang memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh. Ibarat kulit tergores akan lebih cepat sembuh daripada luka tusuk.

Melalui beberapa sikap, kita bisa mengetahui apakah seseorang itu sehat jiwanya ataukah dia sedang dalam keadaan terluka. Mengapa kita perlu tahu? Sebab mungkin, jiwa yang terluka itu ada pada diri Anda sendiri, atau malah sedang menyerang keluarga, pasangan, buah hati, maupun teman-teman Anda.


Berikut tanda-tanda orang yang sedang terluka batinnya:

  • Tak peduli dengan orang lain (cuek).
  • Sensitif/ gampang tersinggung.
  • Kurang bisa bergaul dengan orang lain/ cenderung menarik diri.
  • Penuh curiga.
  • Tak punya rasa terima kasih.
  • Senang dengan hal yang sia-sia.
  • Sukar memaafkan.
  • Senang mengkritik.
  • Keras kepala.
  • Emosinya labil/ gampang goyah.
  • Suka bergaul dengan orang yang 'senasib'.
  • Gampang frustasi dan putus asa.
  • Minder/ merasa tidak layak.
  • Mulut penuh dengan tipu daya/ lidahnya bercabang.
  • Munafik (beda di luar dan di dalam).
  • Bertopeng.
Lalu, jika ada hal-hal itu dalam kehidupan Anda atau orang-orang di sekitar Anda, maka apa yang harus Anda lakukan atau Anda sarankan pada orang yang terluka hatinya?! Klik jawabannya di sini.

Apabila artikel Apabila Jiwa Yang Terluka ini menurut anda menarik dan bermanfaat, jangan lupa berikan komentar anda dan share ke facebook, twitter, G+ atau ikuti lewat email anda...:)

Tidak ada komentar: