Untuk meningkatkan dan mempertahankan daya ingat ternyata tidaklah
sesulit yang dibayangkan. Menurut hasil penelitian, salah satu cara
terbaik memperbaiki kemampuan ingatan adalah dengan cukup tidur malam.
Seperti dilaporkan BBC, peneliti dari Swiss menemukan bahwa tidur pada
malam hari memberi dampak yang dramatis untuk mendukung fungsi otak pada
keesokan harinya. Tidur malam, kata peneliti, tampaknya dapat
memperkuat hubungan antara sel-sel syaraf otak, di mana pada organ vital
inilah terjadinya proses belajar dan mengingat.
Peneliti University of Geneva, yang mempresentasikan temuannya pada
Konferensi Federation European Neuroscience Societies, melibatkan
sekelompok relawan untuk dilibatkan dalam riset ini.
Para partisipan diajari suatu permainan dan mereka juga ditunjukkan
berbagai gambar yang harus diingat baik-baik. Pada permainan tersebut,
partisipan harus mengikuti titik-titik yang bergerak pada sebuah layar
komputer menggunakan joy stick.
Satu kelompok partisipan kemudian diperbolehkan tidur malam secara
normal selama delapan jam. Sedangkan yang lainnya tidak diperkenankan
tidur malam, dan sebagian lain hanya diperbolehkan tidur siang.
Pada hari berikutnya, semua partisipan diminta mengulang kemampuan
mengikuti titik-titik pada layar dan menyebutkan gambar-gambar sambil
otak mereka dipantau sejenis alat pemindai menggunakan teknik
functional magnetic resonance imaging (fMRI).
Hasilnya seperti yang telah diduga. Partisipan yang tidur dengan benar
menunjukkan kemampuan lebih baik dari kelompok lain dan hal ini
terefleksi dari aktivitas otak mereka.
"Hasil studi kami mengungkapkan, suatu periode tidur yang diikuti
pengalaman baru dapat mengkonsolidasikan serta memperbaiki dampak
pembelajaran dari suatu pengalaman berikutnya.
"Perbaikan ini terlihat dari perubahan aktivitas otak pada daerah
tertentu yang menandakan relevansi dari materi yang dipelajari," ungkap
pimpinan peneliti Dr Sophie Schwartz.
Ia menambahkan, tidur dapat membantu otak mengonsolidasikan pengalaman
yang telah dipelajari serta memperkuat memori yang melemah seiring
berjalannya waktu.
Walau begitu, Schwartz menekankan bahwa hasil riset ini perlu
ditindaklanjuti. Satu hal yang belum jelas misalnya berapa lama tidur
yang dibutuhkan untuk memberi dampak optimal.
"Kami juga ingin mengetahui sirkuit otak mana yang terlibat dalam efek
pembelajaran ini selama tidur malam dan kami ingin melakukan eksperimen
meningkatkan efek seperti itu.
"Kami juga ingin mengungkap gangguan tidur seperti apa yang mempengaruhi
fungsi emosi dan kognitif, dan faktor-faktor biologis apa yang
mempengaruhinya," tandas Schwartz.
Apabila artikel Tidur Malam Pertajam Daya Ingat
ini menurut anda menarik dan bermanfaat, jangan lupa berikan komentar
anda dan share ke facebook, twitter, G+ atau ikuti lewat email anda...::)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar