Trus...kita mesti bagaimana dalam menghadapi keadaan seperti ini ? Larut dalam emosi ? Diam menunggu keadaan membaik ? Ikutan protes dan demo ? Mengecam pemerintah ? (nanya mulu nih orang, kayak ujian semester aja...)
Kata orang-orang bijak sih, sepertinya ada 3 cara untuk menyikapinya, yakni :
- Tutup atau berhentikan pos-pos pengeluaran yang tidak perlu untuk dikeluarkan, bedakan antara wants dan needs, apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda "hanya mau" saja. Seringkali kita "tergoda" untuk membeli sesuatu yang sebenarnya belum perlu, tetapi kita ingin memilikinya (tapi kalau anda mampu ya gpp juga sih....)
- Perbesar pendapatan anda, entah Anda hari ini adalah seorang karyawan, buruh, pengusaha, bahkan pengangguran atau apapun, anda harus bisa menggunakan otak kreatif anda bagaimana caranya meningkatkan pendapatan secara cepat, aman, nyaman (kayak bis patas aja sih..) dan tentunya halal.
Loh??? koq cuman 2, katanya 3, gimana sih, mau ikutan korupsi juga ???
Sabar...poin nomer 3 ada di akhir artikel ini, terusin dulu bacanya....(capek deh...)
Salah satu cara yang paling disukai adalah menjadi seorang makelar (boleh ga setuju koq...), karena tanpa modal, bisa menjadi sampingan dan peluangnya ada dimana-mana. Anda bisa melakukan flip property, atau take over bisnis yang sudah tidak menguntungkan dan minta bagi hasil, jika ternyata bisa untung setelah anda ubah konsep penawaran dan cara berjualannya.
Selalu ambil tanggung jawab didalam hidup ini, jangan menyalahkan siapapun dalam keadaan seperti ini, seperti menyalahkan pemerintahan, dan lain sebagainya. Hal ini tidak akan menghentikan kebijakan pemerintah, paling-paling kalau demo semakin meluas, hanya akan menunda saja, ujung-ujungnya pasti akan tetap naik. (Terlalu banyak kepentingan yang bermain disini,...).
Satu hal yang harus kita ingat dan harus kita camkan dalam hati kita, yaitu : dalam hidup selalu ada tantangan disetiap harinya, dan ketika anda berhasil melewatinya, anda semakin hari akan semakin meningkat levelnya....itu...(sambil nunjuk ala pak Mario Teguh :)
Satu hal lagi....(koq satu hal terus....hehehe, biarin, weeek..), ini poin yang nomer 3 :
Jangan lupa untuk memberikan komentar dan share ke facebook, twitter, G+, atau ikuti lewat email anda bila artikel Menyikapi Kenaikan BBM ini menurut anda bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar