Senin, 30 Januari 2012

Tidur Siang dan Kesehatan Kulit


Untuk mendapatkan kesegaran instan, tak perlu meminum kopi berkafein tinggi. Tiga puluh menit tidur siang ternyata sudah cukup menghilangkan kelelahan Anda dan menyegarkan lagi memori, serta meningkatkan suasana hati.

Walau tidak terlihat secara langsung, tidur siang nyatanya juga berdampak baik bagi kesehatan kulit Anda. Dikutip dari 3 Fat Chicks, tidur siang yang cukup dan tak berlebihan akan membantu menurunkan hormon stres Anda. 

10 Makanan Termahal di Dunia


      Name:  sundae serendipity.jpg
Views: 6435
Size:  13.8 KB


Seribu dolar untuk membeli es krim sundae? Percaya atau tidak, memang ada makanan dan minuman yang menjual dengan harga yang sangat mahal dan ada orang yang bersedia membayar untuk makanan dan minuman tersebut.

Berikut ini 10 makanan dengan harga termahal di dunia :

Kamis, 19 Januari 2012

Gosip


Seseorang menceritakan gosip. mengenai tetangganya & dalam beberapa hari saja, seluruh lingkungan mengetahui ceritanya. Tetangganya itu tentu saja sakit hati.

Beberapa hari kemudian, orang yg menyebarluaskan gossip tersebut menyadari bahwa ternyata gosip itu tak benar.

Dia menyesal, lalu datang kpd orang yg bijaksana untuk mencari tahu apa yg harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu.

Secangkir kopi buat anda

Suatu hari bebrapa alumni Universitas California Berkeley yg sudah bekerja & mapan dlm karir,mendatangi profesor kampus mereka yg kini sdh lanjut usia. Mereka membicarakan banyak hal menyangkut pekerjaan maupun kehidupan mereka.

Sang profesor lalu ke dapur & kembali dngn membawa seTéko kopi panas. Disebuah nampan ia membawa bermacam2 cangkir. Ada yg terbuat dr kaca, kristal, melamin, beling & plastik. Bebrapa cangkir nampak indah & mahal, tetapi ada juga yg bentuknya biasa2 saja & terbuat dari bahan yg murah. "Silahkan masing2 mengambil cangkir &menuang kopinya sendiri", Sang prof mempersilahkan tamu2nya. Setelah masing2 sudah memegang cangkir berisi kopi, profesor itu berkata, "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir2 yg bagus & yang tertinggal kini hanya cangkir murah & tidak begitu menarik. Memilih yang terbaik adalah hal yg normal. Tetapi sebenarnya justru disitulah persoalanya. Ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus, perasaan kalian menjadi terganggu. Kalian mulai melihat cangkir2 yg dipegang orang lain& membandingkanya dgn cangkir yg kalian pegang. Pikiran kalian terfokus kepada cangkir,padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkirnya, melainkan kopinya."

TOKO GROSIR "IBLIS"

PADA SUATU KETIKA, IBLIS MENGIKLANKAN BAHWA IA AKAN MENGOBRAL PERKAKAS-PERKAKAS KERJANYA.

PADA HARI H, SELURUH PERKAKASNYA DIPAJANG UNTUK DILIHAT OLEH PARA CALON PEMBELI, LENGKAP DGN HARGA JUALNYA.

BARANG-BARANG YG DIJUAL ANTARA LAIN:  DENGKI, IRI, DENDAM, TIDAK JUJUR, MALAS, TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN, TAK TAU BERTERIMA KASIH, DLL.

Kisah pohon apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon
apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.

“Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu.

Rabu, 18 Januari 2012

Tina Dan Nenek

Tina, seorang gadis yang baik hati satu kali ingin memberi kejutan pada Nenek Omi yang hidup sendiri. Ia datang membuat sebuah kue yang enak lalu membawanya ke rumah si nenek.

"Oh, buat Nenek? Terima kasih, Tina. Nenek sangat suka,"kata nenek waktu menerima kue itu.

Melihat nenek Omi suka, seminggu kemudian Tina kembali membawa kue yang sama. "Terima kasih,"jawab nenek singkat.

Lebih dari seminggu, komentar Nenek Omi kembali berbeda. "Tumben, kamu telat sehari,"sahutnya.

Minggu selanjutnya,"kuemu agak kemanisan. Nenek lebih suka rasa buah daripada coklat."

Pemburu dan Petani

 Pada zaman Tiongkok Kuno ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing yang galak dan kurang terlatih. Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar-ngejar domba-domba petani. Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tetapi ia tidak mau peduli. Suatu hari aning-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa kambing sehingga terluka parah.

5 Kualitas Pensil

Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"

Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."

"Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.

Hidup Itu....

Hidup Tak Selamanya Berjalan Mulus...

• Butuh Batu Kerikil supaya kita berHati-Hati

• Butuh Semak Berduri supaya kita Waspada

• Butuh Persimpangan supaya kita Bijaksana dalam memilih

• Butuh Petunjuk Jalan supaya kita punya Harapan tentang arah masa depan.


TERAPI AIR - NAMELASIR

TERAPI NAMELASIR

Prof. S Periasamy DIM & D ACC - Bohiraj Vedante Maharish Charity, Kantha Health And Research, Centre Karur 639006, TN India

Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter, dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini :

SETIAP ORANG PUNYA CERITA DUKA

Hidup selalu terbungkus oleh banyak lapisan. Kita hanya melihat lapisan luar & tidak tahu isi dalamnya...

Kita hanya melihat, wah.... pengusaha itu hebat, rumahnya besar, mobilnya mewah, hidupnya bahagia sekali...
Padahal dia lagi stress & hidupnya penuh hutang, kerja keras hanya buat bayar bunga pinjaman, semua asetnya sudah jadi milik bank...

Huaaa... pasangan anggun yg hadir di acara reuni itu begitu serasi & mempesona, mrk pasti hidup harmonis & bahagia... 
Padahal hidup mrk penuh dgn kebencian, saling menuduh, menghianati & menyakiti, bahkan sudah dlm proses perceraian & bagi harta...

Tentang Uang

uang.jpg
Lihatlah peribahasa dari setiap budaya dan Anda akan belajar tentang esensi nilai-nilai dari peribahasa tersebut. Sebagian besar peribahasa tentang uang telah menjadi bagian dari kearifan universal.

Berikutini 38 peribahasa tentang uang :

KELUARGA

Tom Peters.... adalah seorang Konsultant Bisnis terkemuka dunia dan sangat dihormati karena pemikiran-pemikiran nya yang luar biasa briliant.

Suatu ketika ia pernah melakukan penelitian, begini katanya....Saya selalu sangat tertarik untuk mengetahui mengapa beberapa perusahaan bisa menjadi yang terbaik dan unggul dalam persaingan bisnis yang begitu keras, semantara beberapa lainnya malah terpuruk dan bangkrut.

Hati-hati Untuk Anda Yang Suka Duduk Menyilangkan Kaki



Mereka yang gemar menyilangkan kaki ketika duduk dalam waktu lama, akan merasakan hal-hal yang tidak menyenangkan (tidak sehat) a.l. :

Senin, 16 Januari 2012

Cinta & Bus

Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis

Sebuah bis datang, dan kamu bilang,
"Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh! Aku tunggu bis berikutnya aja deh."
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata,
"Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."
Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
"Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku". Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.
Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa  terlambat pergi  ke kantor.

Roda dan Kemudi, Mana yang lebih penting ?

Suatu siang dalam liburanku di rumah kakek, aku menghampirinya Dan bertanya..
"Menurut Kakek lebih hebat yang mana, menjadi cerdas atau menjadi rajin?"
Kakek meletakkan surat kabar yang IA baca, kemudian menatapku melewati kaca Mata plusnya yang tebal.
"Apa itu cerdas?" tanyanya.
"Pandai berpikir." jawabku.
Kakek mengangguk. "Lalu apa itu rajin?"
"Suka bekerja." jawabku lagi.

Manfaat Pisang

Ternyata pisang yang telah matang, menghasilkan zat TNF penangkal sel jahat

Kedepannya mungkin Anda baru sadar di masa yang akan datang...... .. akan terjadi kekurangan stock pisang di pasaran !!

Pisang yang semakin matang permukaan kulitnya akan semakin banyak bercak2 (bintik2) hitam, ini akan memproteksi penyakit dari kehidupan kita semakin tinggi. Orang Jepang ! suka makan pisang bukan tidak ada alasannya, dewasa, anak-anak pun suka makan pisang ~ sangat gampang, 5 buah setiap hari, penyakit akan menjauhi aku lho.......

Lima Manfaat Omega 3 yang Harus Diketahui



 Omega 3 bisa didapat dari makanan di sekitar Anda, tidak harus ikan laut.
 
Jika Anda ingin memilih lemak yang sehat, kandungan omega 3 pada ikan, suplemen, sayuran dan susu adalah pilihan terbaik. Mengkonsumsi makanan-makanan ini merupakan cara hebat untuk mengatasai masalah.

Omega 3 merupakan jenis lemak terbaik untuk menjadi bagian hidup sehat. Manfaat kandungan omega 3 antara lain: 

YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN AYAH ..

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Bundanya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?

Every Storm Will End

Did you suffer a loss recently?
A job? A relationship?  Material things stolen from you?
Many of my friends lost many things in the recent flood.

My friends lost homes. My friends lost businesses. With tears, my auntie said, “Bo, I lost all the material things I’ve collected over the past 50 years of my life!” Some friends told me that what was most painful
was loosing all their photographs—the memories of a lifetime.

3 X 8 = 23

Yan Hui adalah murid kesayangan Confucius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumuni banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: 8 x 3 = 23, kenapa kamu bilang 24?

Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi.

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: Siapa minta pendapatmu?
Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan.

DUA PILIHAN

Pada sebuah jamuan makan malam pengadaan dana untuk sekolah anak-anak cacat, ayah dari salah satu anak yang bersekolah disana menghantarkan satu pidato yang tidak mungkin dilupakan oleh merekayang menghadiri acara itu.Setelah mengucapkan salam pembukaan, ayah tersebut mengangkat satu topik:

'Ketika tidak mengalami gangguan dari sebab-sebab eksternal, segala proses yang terjadi dalam alam ini berjalan secara sempurna / alami. Namun tidak demikian halnya dengan anakku, Shay.Dia tidak dapat mempelajari hal-hal sebagaimana layaknya anak-anakyang lain. Nah, bagaimanakah proses alami ini berlangsung dalam diri anakku? '

Is Your Love Genuine Or Fake ?

“Buy Rolex. $20 only.”
A moustached guy offered it to me while walking in a busy street. Wow. Didn’t Rolex watches sell at $5000 each? Because he thought I was interested, the man opened his jacket and displayed other designer watches—such as Patek Phillip, Cartier, and Omega. “Choose what you want. $20 only each.”
That was shocking. I knew some high-end Patek watches cost $200,000. So how in the world could this man be selling them for $20?
Too bad for the watch guy, I don’t use watches. Stopped using them 25 years ago. To know the time, I look at the sun. On a cloudy day, I look at someone else’s watch. But my buddy bought a $20 Rolex. It was a steal, he said. Hey, it looked like a Rolex. It worked like a Rolex. It felt like a Rolex. But it wasn’t a Rolex.

I Love U Mom

Waktu Tuhan menciptakan seorang ibu, Ia bekerja ‘overtime’ pada hari ke-6.

Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut: “Tuhan, banyaknian waktu yang Tuhan habiskan untuk menciptakan ‘ibu’ ini?”

Dan Tuhan menjawab pelan: “Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan? Ibu ini harus terbuat dari bahan yang bisa dicuci tapi bukan dari plastik. Harus terdiri dari 200  bagian yang lentur, lemas, dan tidak cepat capai. Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya. Memiliki telinga yang lebar untuk menampung keluhan, memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan kaki yang keseleo, lidah yang
manis untuk merekatkan hati yang patah dan enam pasang tangan!!!”

CARA MEMANDANG

Suatu hari seorang ayah dari keluarga yang sangat kaya membawa anak laki-laki kecilnya untuk mengunjungi suatu kota yang sangat miskin. Ia ingin menunjukkan begitu banyak orang miskin dan bagaimana penderitaan
mereka dalam kemiskinannya. Setelah kembali, ayahnya bertanya pada anaknya, " Bagaimana menurutmu perjalanan kita?"
" Baik sekali ayah !"
" Apakah kau melihat begitu banyak orang miskin dan keadaan mereka?" tanya ayahnya.
" Ya ", jawab si anak kecil, si Ayah bertanya lagi, " Dan , apa yang kamu pelajari dari perjalanan kita? "

LOSING IS WINNING - IN SO MANY WAYS

Suatu hari seorang bapak tua hendak menumpang bus. Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan.

Lalu pintu tertutup dan bus mulai bergerak, sehingga ia tidak bisa memungut sepatu yang terlepas tadi.
Si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua, "Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan Pak. Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yang sebelah juga ?" Si bapak tua menjawab, "Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya. "

Kado Terindah

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan takt ernilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.

KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang takternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannyalewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan beradadi sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan,perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif.Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.

MENDENGAR

Jumat, 13 Januari 2012

Karena hidup itu adalah pilihan

Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, " Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!"

Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain. Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry adalah karena sikapnya.

Jerry adalah seorang motivator alami. jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana, memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialamai.

Kekuatan Genggaman Tangan

Ada seorang gadis kecil bernama Elina. Suatu hari Elina diajak ayahnya berjalan-jalan. Di tengah perjalanan, mereka harus melalui sebuah jembatan kecil di atas sebuah sungai.

Ayah Elina sedikit khawatir. Ia berkata pada Elina, “Elina, ayo genggam tangan Papa. Biar kamu tidak jatuh ke sungai.”

“Tidak,” tolak Elina. “Seharusnya, Papa yang menggenggam tanganku”.

“Lho, memang apa bedanya?” tanya ayahnya bingung.

LIFE

Kebiasaan paling merusak adalah kuatir.

Sukacita terbesar adalah memberi.

Kehilangan terbesar adalah harga diri.

Pekerjaan paling memuaskan adalah membantu orang lain.

Apakah Anda Tuhan?

Di suatu desa yang sepi di Brasil, pada suatu malam yang sedang dilanda hujan lebat, ada seorang ibu yang akan melahirkan. Tapi di sampingnya hanya ada seorang bocah berumur 5 tahun mendampinginya.
Dalam keadaan darurat, nyonya ini menelepon ke kantor polisi. Tapi oleh karena badai hujan itu telah mengakibatkan banjir dan longsor, mobil ambulance dan regu penolong sudah berangkat semuanya, hanya tinggal seorang polisi penjaga pos saja yang tersisa. Polisi itu pun terpaksa menelepon ke rumah ketua organisasi massa lokal, dan memohon bantuannya.

Waktu Yang Berharga

Jack baru saja mendapatkan pelajaran berharga.Ia membuka sebuah kotak keemasan dan ia mendapati di dalamnya sesuatu yang sangat berharga juga secarik kertas yang sangat berkesan.
 
Waktu kecil ia tinggal bersama ibunya di sebuah kota kecil. Ia bertetangga dengan seorang duda yang istrinya sudah meninggal. Duda itu tidak mempunyai anak dan hanya tinggal sendiri. Pria malang itu melihat Jack bertumbuh dari seorang anak-anak, sampai kencan pertamanya, lulus dari kuliah, bekerja dan menikah. Jack adalah seorang pekerja keras yang gila kerja.
 
Ia bahkan tak ada waktu untuk putrinya dan istrinya. Setelah ia menikah, ia dan keluarganya tidak lagi tinggal di sebelah rumah pria tua itu. Mereka pindah.
 
Suatu hari Jack mendapat telepon dari ibunya,

Biarkan Tuhan Menilaimu

Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

 Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan itu. Tetapi, tetaplah berbuat baik selalu.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman-teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

MITOS PROPERTI - INVESTASI TIDAK PERNAH RUGI

Rekan saya bertanya tentang kenapa ini dinamakan “Ekonomi Orang Waras dan Investasi”. Jawabnya sederhana saja. Pada dasarnya disini, persoalan dilihat dengan objektif. Asumsi dasar harus diuji. Penyusunan kesimpulan harus runut, tidak ada lompatan logika (logical leap) dan berdasarkan reaIita. Contoh saya suka untuk kesimpulan yang tidak runut adalah dalih untuk memilih sistem demokrasi.

Dalil dasar: “Power tends to corrupt
Maka: “distribute the power to people

Di mata orang waras kalau ada dalil: “Power tends to corrupt” maka konsekwensi logisnya:more people with power, leads to more corruption. Bukan demokrasi atau rule by mob sebagai jawaban untuk menghindari korupsi.

Cara berpikir yang runut penting sekali dalam memecahkan semua persoal hidup, dari mulai bernegara, beragama sampai ke ekonomi. Disamping runut, kesimpulan juga harus berdasar realita. Saya ingat ketika saya masih duduk di SD (sekolah dasar). Ibu guru mengajarkan ilmu alam menerangkan topik perubahan fase.

Pertolongan Pertama Pada Stroke‏

Dengan cara  mengeluarkan darah pada setiap ujung jari tangan dan ujung  daun telinga

  Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama  kepada orang yang mendapat serangan STROKE. Cara ini selain  dapat menyelamatkan nyawa si penderita, juga tidak  menimbulkan efek sampingan apapun. Pertolongan pertama ini  dijamin merupakan pertolongan GAWAT DARURAT yang dapat  berhasil 100%.
  Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat serangan STROKE,  seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju  pembuluh darah di otak. Apabila kegiatan pertolongan  diberikan terlambat sedikit saja, maka pembuluh darah pada  otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir  dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit.

KELAS SENYUM

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling". Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah.

Happiness will Always be with You (Story)

One day, the young  lion asked his mom:
"Mom, where is the happiness?" Mom  replied:
"It's on your tail." So the young lion keeps on  
Chasing after his tail. But after a whole day of
Trying, he  failed to get the happiness that was
On his tail. Then he  told his mom about this,
His mom smiled and said: "Son, you  don't really
 Need to chase after your happiness, as long as  
You keep going and moving forward, your
Happiness will  always be with you.."
Wish everyone of you find your  happiness.

Short-story about Batik

Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Kata batik sendiri meruju pada teknik pembuatan corak - menggunakan canting atau cap - dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna corak "malam" (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing. Jadi kain batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik - biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print) - bukan kain batik.

Pendaki Gunung

Aevo, si Pendaki Gunung

Bercerita tentang seorang pendaki gunung yang bernama Aevo, yang memaknai hidup dari perjuangan yang dia lakukan. Hampir seluruh waktu dalam hidupnya dipakai untuk menaklukkan gunung-gunung yang menjulang tinggi, hanya untuk melihat pemandangan mana yang terindah. Semakinn tinggi gunung yang dia taklukkan, semakin indah pemandangan yang ia dapatkan. Hingga pada suatu kesempatan, Aevo memutuskan untuk mendaki sebuah gunung yang amat tinggi. Aevo merasa itulah gunung tertinggi yang pernah ia hadapi. Dalam hati Aevo ada ketakutan,hal yang selalu datang dalam hatinya setiap akan mendaki sebuah gunung. Seperti biasa pula, Aevo berusaha menenangkan hatinya.

toko suami (ilustrasi kesempurnaan)

Sebuah toko unik yang menjual calon suami baru saja dibuka di kota New York , tempat dimana wanita dapat memilih suami yang paling tepat untuknya. Diantara instruksi2 yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.

"ANDA HANYA DAPAT MENGUNJUNGI TOKO INI SATU KALI!"

Kamis, 12 Januari 2012

MENJADI CANGKIR YANG KOSONG DEMI PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK

Mungkin anda pernah membaca kisah ini tetapi di sini saya ceritakan kembali dengan sedikit sentuhan yang agak modern. Mungkin beberapa dari anda masih ingat soundtrack iklan Nescafe yang berjudul “Open Up” yang dinyanyikan oleh Shunza.

Pada suatu hari seorang professor bertamu untuk menemui Sang Guru. Sang Profesor begitu penasaran terhadap Sang Guru. Ia telah banyak mendengar dari orang-orang tentang kiat-kiat yang diberikan oleh Sang Guru. Sang Profesor memang telah belajar banyak hal selama hidupnya. Ia juga seorang yang ahli dalam profesinya. Tetapi atas saran sahabatnya ia menemui Sang Guru untuk belajar suatu hal yang merubah hidupnya.

Bungkus Luar Itu Palsu

Jessica Chandra adalah anggota baru di sanggar tari. Wanita mungil itu Selalu terlihat lincah dan riang. Gayanya luwes. Senyumnya ramah. Tidak banyak yang mengetahui usianya sudah berkepala tiga. Sepintas gayanya lebih mirip mahasiswi daripada seorang Ibu beranak satu.

Minggu lalu Jessica terlambat. Dia tidak ingin kejadian itu terulang lagi. Setelah sepeda motor bututnya diparkirkan, dengan langkah tergesa-gesa Jessica langsung menuju meja resepsionis. Masih seperti biasa,
renyum lebar selalu menyungging di bibirnya. Lalu dia menyodorkan kartu keanggotaan untuk diabsensi.

MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTERI KITA TANPASYARAT?

Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia. Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali. Silahkan baca dan dihayati.

*MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI KITA TANPA SYARAT*

Sebuah perenungan, Buat para suami baca ya....... istri & calon istri juga boleh...

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.

Jam Piket Organ Tubuh

Salah satu Temuan, yg mungkin Bermanfaat...terutama bagi Yg "SALAH LIFE STYLE" sejak dini, bisa diPerbaiki dg Mempelajari bbrp Temuan Kedokteran, untuk meningkatkan Kesehatan Tubuh..!!!

JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA (SEMOGA BERMANFAAT...)
* LAMBUNG Jam 07.00 - 09.00

Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan Energi tubuh sepanjang hari.
Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

* LIMPA Jam 09.00 - 11.00

masak telur dengan hand-phone

Pernahkah Anda mengalami masalah ketika akan membuat telur rebus, 
air sulit dicari dan kompor pun tiada ? 
Ada cara baru yang effisien dengan memaksimalkan manfaat HandPhone Anda. 
Tahu caranya ? Berikut tipsnya : 
Dibutuhkan : 1 butir telur dan 2 ponsel 
65 menit percakapan dari 1 ponsel ke yang lainnya 

 

Set up seperti pada gambar 
Kita mulai panggilan antara kedua ponsel selama kurang lebih 65 menit; 

Cinta haruslah disertai perbuatan ?

Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua. Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu.

Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.

Suatu saat perempuan itu berkata padanya, “Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri.” Tapi lelaki tu malah menjawab, “Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi.”

Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka.

Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa.

Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, “Aku memutuskan untuk mencintainya.

Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik.”

Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati…terkembang dalam kata… terurai dalam perbuatan…

Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya.

Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak nyata… Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan. Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh amal.

Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.

Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati di sini adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang dilahirkan oleh perasaan cinta itu.

Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.
Cinta yang tidak terurai jadi perbuatan adalah jawaban atas angka-angka perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita.

Jika kita memiliki kesempatan utk menjadi seseorang yg LUAR BIASA, kenapa kita memilih utk menjadi biasa-biasa saja? Bukankah hidup ini hanya sekali saja? Pastikan diri kita BERGUNA untuk orang banyak.

Senin, 09 Januari 2012

Racun Sinshe Wang

Dahulu kala di negeri ?Cina, adalah seorang gadis bernama Li-Li. Ia baru menikah dan ?tinggal di wisma mertua indah.Dalam waktu singkat, Li-Li tahu bahwa ia sangat tidak cocok tinggal serumah dengan ibu mertuanya. Karakter mereka sangat jauh berbeda. Dan Li-Li sangat tidak menyukai kebiasaan ibu mertuanya.

Hari berganti hari, begitu pula bulan berganti bulan. Li-Li dan ibu mertuanya tidak pernah berhenti berdebat dan bertengkar. Yang makin membuat Li-Li kesal adalah adat kuno Cina yang mengharuskan ia untuk selalu menundukkan kepala untuk menghormati mertuanya dan mentaati semua kemauannya.

Semua kemarahan dan ketidakbahagiaan di dalam rumah itu menyebabkan kesedihan yang mendalam pada hati suami Li-Li, seorang yang berjiwa sederhana. Akhirnya, Li-Li tidak tahan lagi terhadap sifat buruk dan kelakuan ibu mertuanya. Dan ia benar-benar telah bertekad untuk melakukan sesuatu. Li-Li pergi menjumpai seorang teman ayahnya yaitu Sinshe Wang yang mempunyai Toko Obat Cina. Ia menceritakan situasinya dan minta dibuatkan ramuan racun yang kuat untuk diberikan pada ibu mertuanya.

Sinshe Wang berpikir keras sejenak. Lalu ia berkata, "Li-Li, saya mau membantu kamu menyelesaikan masalahmu, tetapi kamu harus mendengarkan saya dan mentaati apa yang saya sarankan."

Li-Li berkata, "OK pak Wang, saya akan mengikuti apa saja yang bapak katakan, yang harus saya perbuat."

Sinshe Wang masuk kedalam,ndan tak lama ia kembali dengan menggenggam sebungkus ramuan.
Ia berkata kepada Li-Li, "Kamu tidak bisa memakai racun keras yang mematikan seketika, untuk meyingkirkan ibu mertuamu, karena hal itu akan membuat semua orang menjadi curiga.

Oleh karena itu, saya memberi kamu ramuan beberapa jenis tanaman obat yang secara perlahan-lahan akan menjadi racun di dalam tubuhnya.

Sinshe Wang melanjutkan, “Setiap hari, sediakan makanan yang enak-enak dan masukkan sedikit ramuan obat ini kedalamnya. Lalu, supaya tidak ada yang curiga saat ia mati nanti, kamu harus hati-hati sekali dan
bersikap sangat bersahabat dengannya. Jangan berdebat dengannya, taati semua kehendaknya, dan perlakukan dia seperti seorang ratu."

Li-Li sangat senang. Ia berterima kasih kepada pak Wang dan buru-buru pulang ke rumah untuk memulai rencana membunuh ibu mertuanya.

Minggu demi minggu, bulan demi bulan pun berlalu. Setiap hari Li-Li melayani mertuanya dengan makanan yang enak-enak, yang sudah "dibumbuinya" . Ia mengingat semua petunjuk dari Sinshe Wang tentang hal mencegah kecurigaan.

Maka ia mulai belajar untuk mengendalikan amarahnya, mentaati perintah ibu mertuanya dan memperlakukannya seperti ibunya sendiri.

Setelah enam bulan lewat, suasana di dalam rumah itu berubah secara drastis. Li-Li sudah mampu mengendalikan amarahnya sedemikian rupa sehingga ia menemukan dirinya tidak pernah lagi marah atau kesal. Ia tidak pernah berdebat lagi dengan ibu mertuanya selama enam bulan terakhir karena ia mendapatkan bahwa ibu mertuanya kini tampak lebih ramah kepadanya.

Sikap si ibu mertua terhadap Li-Li telah berubah, dan mulai mencintai Li-Li seperti puterinya sendiri. Ia terus menceritakan kepada kawan-kawan dan sanak familinya bahwa Li-Li adalah menantu yang paling baik yang ia peroleh.

Li-Li dan ibu mertuanya saling memperlakukan satu sama lain seperti layaknya seorang ibu dan anak yang sesungguhnya.Suami Li-Li sangat bahagia menyaksikan semua yang terjadi.

Suatu hari, Li-Li pergi menjumpai Sinshe Wang dan meminta bantuannya sekali lagi.

Ia berkata, "Pak Wang, tolong saya untuk mencegah supaya racun yang saya berikan kepada ibu mertua saya tidak sampai membunuhnya!” “Ia telah berubah menjadi seorang wanita yang begitu baik, sehingga
saya sangat mencintainya seperti kepada ibu saya sendiri. Saya tidak mau ia mati karena racun yang saya berikan kepadanya."

Sinshe Wang tersenyum. Ia mengangguk-anggukka n kepalanya. "Li-Li, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan. Saya tidak pernah memberi kamu racun. Ramuan yang saya berikan kepadamu itu hanyalah
ramuan penguat badan untuk menjaga kesehatan beliau.” “Satu-satunya racun yang ada, adalah yang terdapat didalam pikiranmu sendiri, dan di dalam sikapmu terhadapnya, …… tetapi semuanya itu telah disapu bersih dengan cinta yang kamu berikan kepadanya ..."

Sadarkah anda bahwa sebagaimana anda memperlakukan orang lain maka demikianlah persis bagaimana mereka akan memperlakukan anda

KETIKA TUHAN BERKATA TIDAK

KETIKA MANUSIA BERDO'A " YA TUHAN AMBILLAH KESOMBONGAN DARIKU "
TUHAN BERKATA, " TIDAK. BUKAN AKU YANG MENGAMBIL, TAPI KAU YANG HARUS MENYERAHKANNYA "
 
KETIKA MANUSIA BERDO'A " YA TUHAN SEMPURNAKANLAH KEKURANGAN ANAKKU YANG CACAT "
TUHAN BERKATA, " TIDAK. JIWANYA TELAH SEMPURNA, TUBUHNYA HANYALAH SEMENTARA "
 
KETIKA MANUSIA BERDO'A " YA TUHAN BERI AKU KESABARAN "
TUHAN BERKATA, " TIDAK. KESABARAN DIDAPAT DARI KETABAHAN DALAM MENGHADAPI COBAAN TIDAK DIBERIKAN, KAU HARUS MERAIHNYA SENDIRI "
 
KETIKA MANUSIA BERDO'A " YA TUHAN BERI AKU KEBAHAGIAAN "
TUHAN BERKATA " TIDAK. KUBERI KEBERKAHAN, KEBAHAGIAAN TERGANTUNG KEPADAMU SENDIRI UNTUK MENGHARGAI KEBERKAHAN ITU "
 
KETIKA MANUSIA BERDO'A " YA TUHAN BERI AKU SEGALA HAL YANG MENJADIKAN HIDUP INI NIKMAT "
TUHAN BERKATA " TIDAK. AKU BERI KAU KEHIDUPAN SUPAYA KAU MENIKMATI SEGALA HAL "
 
KETIKA MANUSIA BERDO'A " YA TUHAN BANTU AKU MENCINTAI ORANG LAIN, SEBESAR CINTAMU PADAKU "
TUHAN BERKATA " AKHIRNYA KAU MENGERTI...! "

Car Air Condition - Alert

Do not turn on A/C immediately as soon as you enter the car!

Please open the windows after you enter your car and do not turn ON the air-conditionin g immediately. According to a research done , the car dashboard , sofa , air freshener emits Benzene , a Cancer causing toxin (carcinogen- take note of the heated plastic smell in your car). In addition to causing cancer , it poisons your bones , causes anemia , and reduces white blood cells. Prolonged exposure will cause Leukemia , increasing the risk of cancer may also cause miscarriage.

Acceptable Benzene level indoors is 50 mg per sq. ft. A car parked indoors with the windows closed will contain 400-800 mg of Benzene. If parked outdoors under the sun at a temperature above 60 degrees F , the Benzene level goes up to 2000-4000 mg , 40 times the acceptable level.... & the people inside the car will
inevitably inhale an excess amount of the toxins.

It is recommended that you open the windows and door to give time for the interior to air out before you enter. Benzene is a toxin that affects your kidney and liver , and is very difficult for your body to expel this toxic stuff.

PERSAHABATAN PETER DAN TINA

Peter  dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa  melakukan apapun, hanya memandang langit sementara  sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan  kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh  bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa  berbagi waktu denganku."

Peter:  "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma  kita berdua saja yang tidak punya pasangan  sekarang."

(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa  saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus  deh. kita adakan permainan yuk?"

Peter:  "Eh? permainan apaan?"

Tina: " Eng. ..  gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku  jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana  menurutmu?"

Peter: "Baiklah... lagian aku  juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke  depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak  terlalu niat ya...semangat dong! hari ini akan jadi  hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana  nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja?  Kalo gak salah film The Troy lagi maen deh. katanya  film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita  pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke karaoke  ya... ajak aja adik kamu sama pacarnya biar  seru."

Peter : "Boleh juga...."

(mereka  pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina  pulang malam harinya)

Hari ke  2:

Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan  bercanda di kafe, suasana kafe yang remang-remang dan  alunan musik yang syahdu membawa hati mereka pada  situasi yang romantis... Sebelum pulang Peter membeli  sebuah kalung perak berliontin bintang untuk  Tina.

Hari ke 3:

Mereka pergi ke pusat  perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang  sahabat Peter. Setelah lelah berkeliling pusat  perbelanjaan, mereka memutuskan membeli sebuah miniatur  mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk  di foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus  berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama  kalinya.

Hari ke 7:

Bermain bowling  dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit  karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter  memijit-mijit tangan Tina dengan  lembut.

Hari ke 25:

Peter mengajak Tina  makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan  diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang  dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil  menikmati suara desir angin berpadu dengan suara  gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang  langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan  suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke  41:

Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang  tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama,  tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya  membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik.
Peter  terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu  harapan saat meniup lilin  ulang tahunnya.

Hari ke  67:

Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan  es krim bersama,dan mengunjungi stand permainan. Peter  menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Tina, dan  Tina membelikan sebuah pulpen untuk
 Peter.

Hari ke 72:

Pergi Ke PRJ. Melihat  meriahnya pameran lampion dari negeri China .  Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda  peramal. Sang peramal hanya mengatakan "Hargai waktumu  bersamanya mulai sekarang",
kemudian peramal  itu meneteskan air mata..

Hari ke  84:

Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai.  Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan  bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan  sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan  lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki  mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan  tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke  99:

Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini  dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota
 dan akhirnya duduk di sebuah taman   kota .

15:20 pm

Tina: "Aku haus..  Istirahat dulu yuk sebentar."

Peter: "Tunggu disini,  aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau  minum apa?"

Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek  sudah menyetir keliling kota hari ini. Sebentar  ya"

Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali  karena dimana-mana Jakarta selalu  macet.

15:30 pm

Peter sudah menunggu  selama 10 menit and Tina belum kembali juga. Tiba-tiba  seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan  wajah panik.

Peter : " Ada apa pak?"

Orang asing:  " Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan  itu adalah temanmu"

Peter segera berlari bersama  dengan orang asing itu. Disana, di atas aspal yang  panas terjemur terik matahari siang, tergeletak tubuh  Tina bersimbah darah, masih memegang botol  minumannya.

Peter segera melarikan mobilnya membawa  Tina ke rumah sakit terdekat. Peter duduk diluar ruang  gawat darurat selama 8 jam 10 menit. Seorang dokter  keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23:53  pm

Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan  yang terbaik. Dia masih bernafas sekarang tapi Yang  kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan surat ini  dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang  terkena percikan darah kepada Peter dan dia segera  masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya  pucat tetapi terlihat damai..

Peter duduk disamping  pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina  dengan erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter  merasakan torehan luka yang sangat dalam di  hatinya. Butiran air mata mengalir dari kedua belah  matanya. Kemudian dia mulai membaca surat yang telah  ditulis Tina untuknya.

Dear Peter...

ke  100 hari kita sudah hampir berakhir.. Aku menikmati  hari-hari yang kulalui bersamamu. Walaupun  kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak, tapi  semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam
 hidupku. Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang  berharga dalam hidupku. Aku menyesal tidak pernah  berusaha untuk mengenalmu lebih dalam  lagi sebelumnya. Sekarang aku tidak meminta apa-apa,  hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari  kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan
pada bintang  jatuh malam itu di pantai, Aku ingin kau menjadi  cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu  selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku  seumur hidupku. Peter, aku sangat sayang  padamu.

23:58

Peter: "Tina, apakah kau  tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat meniup  lilin ulang tahunku? Aku pun berdoa agar Tuhan  mengijinkan kita bersama-sama selamanya. Tina, kau  tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru  berjumlah 99 hari! Kamu harus bangun dan kita akan  melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga  sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan  aku kesepian!
Tina, Aku sayang  kamu...!"

Jam dinding berdentang 12  kali..... jantung Tina berhenti berdetak.

Hari itu  adalah hari ke 100...

Katakan perasaanmu  pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat. Kau  tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Kau  tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan  tidak akan
pernah kembali lagi.

Learning to Dance in the Rain

by Mac Anderson and BJ Gallagher

The date was July 16, 2008. It was late in the afternoon and I was sitting in my hotel room in Louisville, Kentucky. I was scheduled to speak that evening for the Kentucky Association of School Administrators (KASA). I was a little "down in the dumps." I hadn't gotten to exercise lately because of my traveling schedule and recently I'd experienced some mild bouts of vertigo (that inner ear condition that can cause the room to start spinning.) You got it...speaking and "spinning" are not good partners!

My keynote presentation was scheduled for 7:00 PM, but I had been invited to show up at 6:00 to see a performance they said I'd enjoy. Little did I know that I was about to see something I would never forget.
They introduced the young musician. Welcome...Mr. Patrick Henry Hughes. He was rolled onto the stage in his wheelchair, and began to play the piano. His fingers danced across the keys as he made beautiful music.
He then began to sing as he played, and it was even more beautiful. For some reason, however, I knew that I was seeing something special. There was this aura about him that I really can't explain and the smile...his
smile was magic!

About ten minutes into Patrick's performance, someone came on the stage and said..."I'd like to share a 7-minute video titled, The Patrick Henry Hughes story." And the lights went dim. Patrick Henry Hughes was born with no eyes, and a tightening of the joints which left him crippled for life. However, as a child, he was fitted with artificial eyes and placed in a wheelchair. Before his first birthday, he discovered the piano. His mom said, "I could hit any note on the piano, and within one or two tries, he'd get it." By his second birthday, he was playing requests (You Are My Sunshine, Twinkle Twinkle Little Star). His father was ecstatic. "We might not play baseball, but we can play music together."

Today, Patrick is a junior at the University of Louisville. His father attends classes with him and he's made nearly all A's, with the exception of 3 B's He's also a part of the 214 member marching band. You read it
right...the marching band! He's a blind, wheelchair-bound trumpet player; and he and his father do it together. They attend all the band practices and the half-time performance in front of thousands. His father rolls and rotates his son around the field to the cheers of Patrick's fans. In order to attend Patrick's classes and every band practice, his father works the graveyard shift at UPS. Patrick said..."My dad's my hero."

But even more than his unbelievable musical talent, it was Patrick's "attitude of gratitude" that touched my soul. On stage, between songs, he would talk to the audience about his life and about how blessed he was. He said, "God made me blind and unable to walk. BIG DEAL! He gave me the ability...the musical gifts I have...the great opportunity to meet new people." When his performance was over, Patrick and his father were on the stage together. The crowd rose to their feet and cheered for over five minutes. It gave me giant goose bumps!
My life was ready to meet Patrick Henry Hughes. I needed a hero, and I found one for the ages. If I live to be a hundred, I'll never forget that night, that smile, that music, but most importantly, that wonderful "attitude of gratitude."

I returned to Chicago and shared Patrick's story with my wife, my friends, and our team at Simple Truths. About two weeks later, I received a letter from a friend. He said, "Mac, I don't know who said it, but I think you'll love this quote." "Life is not about waiting for the storms to pass... it's about learning how to dance in the rain!"
I thought...that' s it! We all face adversity in our life. However, it's not the adversity, but how we react to it that will determine the joy and happiness in our life. During tough times, do we spend too much time feeling sorry for ourselves, or, can we, with gratitude... learn how to dance in the rain? It almost sounds too simple
to feel important, but one word...gratitude, can change your attitude, thus, your life, forever. Sarah Breathnack said it best...
"When we choose not to focus on what is missing from our lives but are grateful for the abundance that's present....we experience heaven on earth."

Kekayaan dan Sukses Bisa Menjadi Berkat Bagi Orang Lain

Mari kita renungkan.
Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.

Seorang pengusaha kaya raya baru saja membeli sebidang tanah seluas ratusan hektare di tepi sebuah pantai. Ia pun pergi untuk meninjau lokasi tersebut.. Ia berdiri sambil menatap keindahan laut dan membayangkan suatu ketika kawasan itu menjadi pusat perekonomian. Ia tersenyum tanda bahwa ia amat bangga atas apa yang akan segera dikerjakannya.

Setelah puas mengamati, ia kemudian berjalan menuju ke arah mobilnya. Tiba-tiba langkahnya itu dihentikan oleh suara seorang pria. “Selamat pagi kawan, ” ujar si pria yang sedang duduk bersantai sambil menikmati panasnya sinar mentari. Si pengusaha menoleh. “Selamat pagi. Hei! kenapa kamu di situ saja? Apakah kamu tak punya kerjaan?” kata si pengusaha. “Aku seorang nelayan, “jawab orang itu.

Perbincangan pun berlanjut. “Kalau begitu pergilah ke laut dan tangkaplah banyak ikan, ” himbau si pengusaha. “Oh, aku sudah ke laut tadi pagi. Sekarang aku sedang menikmati hidupku sambil melepas lelah, ” jawab nelayan. “Sekarang kembali lagi ke laut, ” himbau si pengusaha, kali ini dengan nada agak tegas. “Tapi untuk apa?” tanya nelayan. “Tangkap lagi ikan sebanyak-banyaknya, ” jawab si pengusaha.

Sejenak nelayan diam, kemudian menyahut, “Trus?”. “Ya, kemudian kamu jual ikan itu supaya uangmu bertambah banyak sehingga kamu menjadi kaya, ” kata pengusaha. “Kemudian apa yang harus kulakukan? ” tanya nelayan lagi. ” Kamu tinggal menikmati hidupmu, ” kata pengusaha. Dengan wajah polos dan sambil tersenyum, si nelayan berkata, “Lo, emangnya apa yang sedang kulakukan sekarang? ” Si pengusaha terdiam dan berlalu sementara nelayan terus menikmati sinar matahari dan angin pantai yang berhembus sepoi-sepoi. Ia betul-betul menikmati hidupnya.

Cerita di atas tampaknya sedang menyindir kehidupan banyak orang yang diisi dengan kegiatan mengejar kekayaan semata. Dulu saya pernah berpikir bahwa memiliki banyak uang adalah tanda kesuksesan. Namun seiring perjalanan waktu saya manyadari bahwa hal tersebut adalah keliru. Bukankah dengan jelas kita bisa melihat begitu banyak orang kaya yang mati bunuh diri? Atau orang kaya yang hidupnya hanya diisi oleh stres, kekhawatiran dan ketakutan akan kematian?

Tampaknya nasihat dari Ibu Teresa patut kita renungkan. “Ketika seseorang berurusan dengan uang, orang itu akan kehilangan hubungan dengan Allah… Suatu hari muncullah keinginan untuk memiliki banyak uang dan segala sesuatu yang bisa dibeli dengan uang. Kebutuhan-kebutuhan semakin meningkat karena satu hal berkaitan dengan hal lainnya. Akibatnya adalah ketidakpuasan yang tidak terkendali, ” katanya.

Saya bukannya orang yang anti uang. Menurut saya, uang hanya sebuah sarana dalam menopang kehidupan dan dapat menjadikan kehidupan kita lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga maupun sesama.

Terkadang ada orang yang sinis dengan uang dan berkata bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Menurut saya itu benar tapi apakah kemiskinan bisa membeli kebahagiaan? Anda mungkin pernah melihat bagaimana seorang suami tega menjual istrinya atau ayah menyuruh anak melacurkan diri akibat kemiskinan.

Orang-orang yang alergi terhadap uang barangkali belum pernah hidup miskin sehingga berani mengatakan uang tidak penting. Saya masih ingat pengalaman diusir dari tempat kost karena tidak mampu membayar tepat waktu dan dihina oleh orang-orang yang masih ada hubungan dekat dengan kami saat bisnis orang tua saya mengalami kebangkrutan. Benar kata orang bijak bahwa dalam masa senang teman-teman mengenal kita namun dalam masa sulit kita mengenal siapa teman-teman kita. Ketika hidup kita senang, banyak yang datang menghampiri. . Persis seperti pepatah “ada gula ada semut” namun begitu hidup kita susah, satu per satu akan menjauh. Begitulah manusia!

Saya sepenuhnya percaya Tuhan menginginkan kita hidup dalam segala kelimpahan, termasuk dalam segi finansial namun kekayaan kita hendaknya digunakan demi kemuliaan nama Tuhan. Caranya adalah dengan menjadikan kekayaan tersebut berkat bagi sesama. Semakin kaya kita, semakin besar pula kesempatan yang kita miliki untuk membantu mereka yang sangat membutuhkan.

Jika berbicara tentang hal ini, saya sering teringat akan kisah seorang pemuda yang memiliki cita-cita untuk menjadi misionaris di Afrika. Sayangnya, setelah menikah ia baru mengetahui kalau keadaan kesehatan istrinya tidak memungkinan mereka berdua untuk pergi ke Afrika. Pemuda ini menjadi begitu tertekan. Ia depresi!

Ia terus bergumul. Ia marah bercampur bingung. Bagaimana mungkin Tuhan memanggilnya untuk tugas mulia tersebut namun menutup pintu baginya untuk berkarya? Sampai suatu ketika Tuhan menyadarkan dia bahwa ia masih tetap bisa menjalankan komitmennya itu di manapun ia berkarya.

Pemuda ini kemudian membantu ayahnya memproduksi anggur untuk keperluan perjamuan kudus di gereja. Ketika ayahnya semakin tua, pemuda ini mengambil alih usaha tersebut dan bertekad memanfaatkannya demi kemuliaan nama-Nya. Siapa menduga usaha terus berkembang dan ia kemudian dikenal sebagai orang yang menyumbangkan dana dalam jumlah besar bagi kepentingan misi di dunia. Ia menggunakan kekayaaannya demi perluasan kerajaan Allah di dunia. Nama pemuda ini adalah Mr. Welch.

Jika saat ini hidup Anda diberkati, bersyukurlah kepada Tuhan. Nikmatilah apa yang Anda miliki dan jangan lupa untuk memberkati kehidupan orang lain sehingga nama Tuhan semakin dimuliakan.

Dia akhir perjumpaan ini, saya ingin mengajak kita semua merenungkan sebuah nasihat kecil dari Ibu Teresa mengenai uang dan kekayaan: “Siapa saja yang hidupnya tergantung pada uang atau selalu cemas atasnya, dia sesungguhnya orang miskin. Bila orang itu menggunakan uang untuk melayani orang lain, orang itu menjadi kaya, benar-benar sangat kaya.” ***

Artikel ini dikutip dari Buku Melangkah Maju di Masa Sulit (Stand Strong) karya Paulus Winarto, Penerbit Andi 2005

BERSYUKUR

Cerita klasik sederhana tentang kebijakan dan kesuksesan yang luar biasa. Karya ANDRIE WONGSO.

Alkisah, di sebuah kerajaan, sang raja ,memiliki kegemaran berburu. Suatu hari, ditemani penasehat dan pengawalnya raja pergi berburu ke hutan.Karena kurang hati-hati, terjadilah kecelakaan, jari kelingking raja terpotong oleh pisau yang sangat tajam.Raja bersedih dan meminta pendapat dari seorang penasihatnya. Sang penasehat mencoba menghibur dengan kata-kata manis, tapi raja tetap sedih.

Karena tidak tahu lagi apa yang mesti diucapkan untuk menghibur raja, akhirnya penasehat itu berkata: 'Baginda, FAN SHI GAN JI, apa pun yang terjadi patut disyukuri '.mendengar ucapan penasehatnya itu sang raja langsung marah besar. 'Kurang ajar ! Kena musibah bukan dihibur tapi malah disuruh bersyukur... !' Lalu raja
memerintahkan pengawalnya untuk menghukum penasehat tadi dengan hukuman tiga tahun penjara.

Hari terus berganti. Hilangnya jari kelingking ternyata tidak membuat raja menghentikannya berburu. Suatu hari, raja bersama penasehatnya yang baru dan rombongan, berburu ke hutan yang jauh dari istana. Tidak terduga, saat berada di tengah hutan, raja dan penasehatnya tersesat dan terpisah dari rombongan. Tiba-tiba, mereka dihadang oleh orang-orang suku primitif. Keduanya lalu ditangkap dan diarak untuk dijadikan korban persembahan kepada para dewa.

Sebelum dijadikan persembahan kepada para dewa, raja dan penasehatnya dimandikan. Saat giliran raja yang dimandikan, ketehuan kalau salah satu jari kelingkingnya terpotong, yang diartikan sebagai tubuh yang cacat sehingga dianggap tidak layak untuk dijadikan persembahan kepada para dewa. Akhirnya, raja ditendang dan dibebaskan begitu saja oleh orang-orang primitif itu. Dan penasehat barulah yang
dijadikan persembahan kepada para dewa.

Dengan susah payah. akhirnya raja berhasil keluar dari hutan dan kembali ke istana. Setibanya diistana, raja langsung memerintahkan supaya penasehat yang dulu dijatuhinya hukuman penjara segera dibebaskan. 'Penasehat ku, aku berterimakasih kepada mu. Nasehatmu ternyata benar, apa pun yang terjadi kita patut bersyukur. Karena jari kelingkingku yang terpotong waktu itu, hari ini aku bisa pulang dengan selamat. . . . ' Kemudian, raja menceritakan kisah perburuannya waktu itu secara lengkap.

Setelah mendengar cerita sang raja, buru-buru sipenasehat berlutut sambil berkata: 'Terima kasih baginda.Saya juga bersyukur baginda telah memenjarakan saya waktu itu. Karena jika tidak, mungkin sekarang ini, sayalah yang menjadi korban dipersembahkan kepada dewa oleh orang-orang primitif.'

Cerita di atas mengajarkan suatu nilai yang sangat mendasar, yaitu FAN SHI GAN JI apa pun
yang terjadi, selalu
bersyukur, saat kita dalam kondisi maju dan sukses, kita patut bersyukur, saat musibah datang pun kita tetap bersyukur. Dalam proses kehidupan ini, memang tidak selalu bisa berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Kadang kita di hadapkan pada kenyataan hidup berupa kekhilafan, kegagalan, penipuan,fitnahan, penyakit, musibah, kebakaran, bencana alam, dan lain sebagainya.

Manusia dengan segala kemajuan berpikir, teknologi, dan kemampuan antisipasinya, senantiasa berusaha mengantisipasi adanya potensi-potensi kegagalan, bahaya, atau musibah. Namun kenyataannya, tidak semua aspek bisa kita kuasai. Ada wilayah 'X' yang keberadaan dan keberlangsungannya sama sekali di luar kendali manusia. Inilah wilayah Tuhan Yang Maha kuasa dengan segala misterinya.

Sebagai makhluk berakal budi, wajar kita berusaha menghindarkan segala bentuk marabahaya. Tetapi jika marabahaya datang dan kita tak lagi mampu untuk mengubahnya, maka kita harus belajar dengan rasa syukur dan jiwa yang besar untuk menerimanya. Dengan demikian beban penderitaan mental akan jauh terasa lebih ringan, kalau tidak, kita akan mengalami penderitaan mental yang berkepanjangan. Sungguh, bisa bersyukur dalam keadaan apapun merupakan kekayaan jiwa.

Maka saya sangat setuju sekali dengan kata bijak yang mengatakan KEBAHAGIAAN DAN KEKAYAAN SEJATI ADA DI RASA BERSYUKUR. . . .

A Loving Husband

John dan Jessica telah berumah tangga selama 7 tahun. Mereka saling mencintai, namun Jessica sejak awal menutupi semua perasaan cintanya terhadap John. Ia begitu takut apabila John mengetahui betapa ia mencintai pria itu, John lantas meninggalkannya sebagaimana kekasih-kekasihnya selama ini. Tapi tidak bagi John. Ia selalu menyatakan perasaan cintanya kepada Jessica dengan tulus dan begitu terbuka. Setiap saat ketika bersama Jessica, John selalu menunjukkan cintanya yang besar, seolah-olah itulah saat akhir John bersama Jessica.

Jessica selalu bersikap tidak menyenangkan terhadap John. Setiap saat dia selalu mencoba menguji seberapa besar cinta John terhadapnya. Jessica selalu mencoba melakukan hal-hal yang keterlaluan dan diluar batas kepada John. Meski Jessica tahu betapa hal itu sungguh salah, namun melihat sikap John yang tetap berlaku baik kepadanya, membuat Jessica tetap bertahan untuk melihat seberapa besar kesungguhan cinta pria yang dinikahinya itu.

Tahun pertama pernikahan mereka….

Jessica bangun siang. Dia tidak sempat menyiapkan sarapan untuk John ketika John hendak berangkat kerja. Namun John tetap tersenyum dan mengatakan, "Tidak apa-apa. Nanti aku bisa sarapan di kantor."
Saat John pulang dari kantor, Jessica tidak sengaja memasak makanan yang tidak disukai John. Meski menyadari hal itu, Jessica tetap memaksakan agar suaminya mau makan makanan itu. John tetap tersenyum
dan berkata, "Wah, sepertinya sudah saatnya aku belajar menghadapi tantangan. Masakanmu sepertinya tantangan yang hebat, sayang. Aku sudah tidak sabar untuk menyantapnya. " Jessica terkejut, tapi tidak
mengatakan apa-apa.

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam saat Jessica terlelap John memanjatkan doa, "Tuhan, di pagi pertama pernikahan kami Jessica tidak membuatkanku sarapan. Padahal aku begitu ingin bercakap-cakap di meja makan bersamanya sambil membicarakan betapa indah hari ini, di hari pertama kami menjalani kehidupan baru sebagai suami istri. Tapi tidak apa-apa, Tuhan. Karena sepertinya Jessica kelelahan setelah resepsi pernikahan kami tadi malam. Bantulah kekasih hatiku ini, Tuhan agar dia boleh punya tenaga yang cukup untuk menghadapi hari baru bersamaku besok. Tuhan, Engkau tahu betapa aku tidak bisa makan spaghetti karena pencernaanku yang tidak begitu baik. Tapi sepertinya Jessica sudah bekerja keras untuk masak makanan itu. Mampukan aku untuk menghargai setiap apa yang dilakukan istriku kepadaku, Tuhan. Jangan biarkan aku menyakiti perasaannya meski itu tidak mengenakkan bagiku."

Tahun kedua pernikahan mereka….

John membangunkan Jessica pagi-pagi untuk berdoa bersama. Namun Jessica menolak dan lebih memilih melanjutkan tidurnya. John tersenyum dan akhirnya berdoa seorang diri.

Sore hari sepulang kantor, John mengajak Jessica berjalan-jalan ke taman. Meski terpaksa, Jessica akhirnya mau juga ke tempat dimana dulu perasaannya begitu berbunga-bunga saat bersama John. Tetapi Jessica
menolak rangkulan John, dan berkata, "Jangan, John, aku malu." John tersenyum dan berkata, "Ya, aku mengerti." Jessica melihat kekecewaan dimata John, namun tidak melakukan apapun untuk menghilangkan
kekecewaan itu.

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya. "Tuhan, ampuni aku yang tidak bisa membawa istriku untuk lebih dekat kepada Mu pagi hari ini. Mungkin tidurnya kurang karena pikirannya yang sedang berat. Tapi aku yakin, Tuhan besok Jessica mau bersama-sama denganku bercakap-cakap kepadaMu. Tuhan, Engkau juga tahu kesedihanku saat Jessica meolak kurangkul ketika ke taman hari ini. Tapi tidak apa-apa. Dia sedang datang bulan, mungkin karena itu perasaannya juga jadi lebih sensitif. Mampukan aku untuk melihat suasana hati istriku, Tuhan…"

Tahun ketiga pernikahan mereka….

Mereka kini mempunyai seorang putera bernama Mark. Jessica menjadi tidak pernah lagi meneruskan kebiasaannya membaca bersama John sebelum tidur. Jessica semakin sering menolak ciuman John.

Jessica memarahi John habis-habisan sore itu ketika John lupa mencuci tangan saat akan menggendong Mark ketika John pulang kerja..Jessica tahu betapa hal itu membuat John terpukul. Namun idealismenya terhadap mendidik Mark membuat Jessica mengabaikan perasaan John. Dan John tetap tersenyum.

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya. "Tuhan, Engkau tahu betapa sedih hatiku saat ini. Semenjak kelahiran Mark, aku kehilangan begitu banyak waktu bersama Jessica. Aku merindukan saat-raat kami membaca bersama sebelum tidur dan menciuminya sebelum ia tertidur. Tapi tidak apa apa. Dia begitu capek mengurusi Mark seharian saat aku bekerja di kantor. Hanya saja, biarkanlah dia tetap terus tertidur dalam pelukanku, Tuhan. Karena aku begitu mencintainya. Sore tadi Jessica memarahiku karena aku lupa mencuci tangan saat menggendong Mark, Tuhan. Aku begitu kangen pada anakku sehingga teledor melakukan sebagaimana yang diminta istriku.
Engkau tahu betapa aku terluka akan kata-kata Jessica, Tuhan. Tapi tidak apa-apa, Jessica mungkin hanya kuatir terhadap kesehatan anak kami Mark apabila aku langsung menggendongnya. Kesehatan Mark lebih
penting daripada harga diriku…."

Tahun keempat pernikahan mereka….

Jessica tidak ingat memasak makanan kesukaan John di hari ulang tahunnya. Jessica terlalu sibuk belanja sehingga lupa bahwa John selalu minta dibuatkan Blackforest dengan taburan coklat dan ceri di atasnya
setiap ulang tahunnya tiba.

Jessica juga lupa menyetrika kemeja John yang menyebabkan John terlambat ke kantor pagi itu karena John terpaksa menyetrika sendiri kemejanya. Jessica tahu kesalahannya, namun tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu hal yang penting.

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya. "Tuhan, untuk kali pertama Jessica lupa membuatkan Blackforest kesukaanku di hari ulang tahunku ini. Padahal aku sangat menyukai kue buatannya itu. Menikmati kue Blackforest buatannya membuatku bersykur mempunyai istri yang pandai memasak sepertinya, dan merasakan cintanya padaku. Namun tahun ini aku tidak mendapatinya. Tapi tidak apa-apa, mungkin lebih banyak hal-hal lain yang jauh lebih penting daripada sekedar Blackforest itu. Paling tidak, aku masih mendapatkan senyuman dan ciuman darinya hari ini. Ampuni aku, Tuhan, apabila tadi pagi aku lupa tersenyum kepada Jessica. Aku terlalu sibuk menyetrika bajuku dan memikirkan pekerjaanku di kantor. Jessica sepertinya lupa untuk melakukan hal itu, meski aku sudah meminta tolong padanya tadi malam. Jangan biarkan aku melampiaskan emosiku karena dampratan atasanku akibat keterlambatanku hari ini kepada Jessica, Tuhan. Jessica mungkin keliru menyetrika kemeja mana yang seharusnya kupakai hari ini. Lagipula, sepatuku begitu mengkilap. Aku yakin Jessica sudah berusaha keras agar aku kelihatan menarik saat presentasiku tadi. Terima kasih untuk kebaikan istriku, Tuhan…"

Tahun kelima pernikahan mereka…

Jessica menampar dan menyalahkan John karena Mark sakit sepulang mereka berenang. John terlalu asyik bermain-main dengan Mark sehingga tidak menyadari betapa Mark sangat sensitive terhadap dinginnya air kolam renang, yang mengakibatkan Mark terpaksa dirawat di rumah sakit.

Jessica mengancam akan meninggalkan John apabila terjadi apa-apa dengan Mark. Jessica melihat genangan air mata di mata John, namun kekerasan hatinya lebih menguasainya ketimbang perasaan John.

Tetapi Malaikat tahu betapa saat itu John lantas menuju ke Kapel rumah sakit dan memanjatkan doanya sambil menangis. "Tuhan, tadi Jessica menamparku karena kelalaianku menjaga Mark sehingga dia sakit. Belum pernah Jessica bersikap dan berkata sekasar itu kepadaku, Tuhan. Tapi tidak apa-apa. Jessica benar-benar kuatir terhadap anak kami sehingga ia bersikap demikian. Tapi Tuhan, aku begitu terluka saat ia mengatakan akan meninggalkanku. Engkau tahu betapa ia adalah belahan jiwaku. Jangan biarkan hal itu terjadi, Tuhan. Mungkin dia begitu dikuasai kekuatiran sehingga melampiaskannya kepadaku. Tidak apa-apa, Tuhan. Tidak apa-apa. Asal dia mendapat ketenangan, aku akan merasa bersyukur sekali. Dan sembuhkanlah putera kami, Mark agar dia boleh kembali dapat ceria dan bermain-main bersama kami lagi, Tuhan."

Tahun keenam pernikahan mereka….

Jessica semakin menjaga jarak dengan John setelah kehadiran Rebecca, puteri mereka. Jessica tidak pernah lagi menemani John makan malam karena menjaga puteri mereka yang baru berusia 5 bulan.

Jessica juga menjual kalung berlian pemberian John dan menggantinya dengan perhiasan lain yang lebih baru. Ketika John mengetahui hal itu, Jessica tahu John menahan amarahnya, namun Jessica berdalih, "John, itu
hanya kalung berlian biasa. Lagipula, aku bukan menjualnya, melainkan menukarnya dengan perhiasan yang lebih baru."

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya. "Tuhan, Aku begitu kesepian melewatkan makan malam sendirian tanpa Jessica bersamaku. Aku begitu ingin terus bercerita dan tertawa bersamanya di meja makan. Engkau tahu, itulah penghiburanku untuk melepas kepenatanku setelah seharian bekerja di kantor. Tapi tidak apa-apa. Rebecca lebih membutuhkan perhatiannya daripadaku. Lagipula, Mark kadang-kadang mau menemaniku. Hanya saja, jangan biarkan
aku. memendam sakit hati kepada Jessica karena menjual kalung pemberianku. Engkau tahu begitu lama aku menabung dan bekerja ekstra demi menghadiahinya kalung itu, hanya untuk membuktikan terima kasihku
padanya atas kesetiaan dan pengabdiannya sebagai istriku dan ibu dari anak-anakku. Ampuni aku apabila tadi aku sempat berpikir untuk marah kepadanya."

Tahun ketujuh pernikahan mereka….

Jessica sama sekali tidak mengindahkan kebiasaannya membelai kepala John dan mencium kening suaminya sebelum John berangkat kantor. Padahal Jessica tahu, selama ini apabila dia lupa melakukannya, John selalu
kembali kerumah siang hari demi mendapatkan belaian dan ciuman Jessica untuknya. Karena John tidak akan pernah tenang bekerja apabila hal itu belum dilakukan Jessica padanya. Jessica tidak mengucapkan I LOVE YOU untuk kali pertama dalam 7 tahun pernikahan mereka.

Dan di tahun ketujuh itu pula, John mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kantor. Ia mengalami pendarahan yang hebat, yang membuatnya terbaring tidak sadarkan diri di ranjang rumah sakit.

Jessica begitu terguncang dan terpukul. Ia begitu takut kehilangan John, suami yang dicintainya. Yang selalu ada kapan saja dia butuhkan. Yang selalu dengan tersenyum menampung semua emosi dan kemarahannya.
Yang tak pernah berhenti mengatakan betapa John mencintainya. Tak sedikitpun Jessica beranjak dari sisi tempat tidur John. Tangannya menggenggam erat jemari suaminya yang terbaring lemah tak sadarkan diri. Bibirnya terus mengucapkan I LOVE YOU, karena ia ingat kalau ia belum mengatakan kalimat itu hari ini.

Karena begitu sedih dan lelah menunggui John, Jessica tertidur. Dalam tidurnya, malaikat yang selama ini mendengar doa-doa John kepada Tuhan membawa Jessica melihat setiap malam yang John lewatkan untuk mendoakan Jessica. Ia menangis sedih melihat ketulusan dan rasa cinta yang besar dari John kepadanya. Tak sedikitpun John menyalahkannya atas semua sikapnya yang tidak mempedulikan perasaan dan harga diri John selama ini. Alih-alih demikian, John malahan menyalahkan dirinya sendiri. Jessica menangis menahan perasaannya. Dan untuk kali pertama dalam hidupnya, Jessica berdoa, "Tuhan, ampuni aku yang selama ini
menyia-nyiakan rasa cinta suamiku terhadapku. Ampuni aku yang tidak memahami perasaan dan harga dirinya selama ini. Beri aku kesempatan untuk menunjukkan cintaku pada suamiku, Tuhan. Beri aku kesempatan untuk meminta maaf dan melayaninya sebagai suami yang kucintai."

Dan ketika Jessica terbangun, Ia melihat pancaran kasih suaminya menatapnya. "Kamu keliatan begitu lelah, sayang. Maafkan aku yang tidak berhati-hati menyetir sehingga keadaannya mesti jadi begini dan membuatmu kuatir. Aku tidak konsentrasi saat menyetir karena memikirkan bahwa kau lupa mengatakan I LOVE YOU kepadaku." Belum selesai John berbicara, Jessica lantas menangis keras dan menghambur ke pelukan suaminya.

"Maafkan aku, John. Maafkan aku. I LOVE YOU. I really Love you. Kaulah matahariku, John. Aku tidak bisa bertahan tanpamu..Aku berjanji tidak akan pernah lupa lagi mengatakan betapa aku mencintaimu. Aku berjanji tidak akan pernah mengabaikan perasaan dan harga dirimu lagi. I LOVE YOU, John. I LOVE YOU…"

Berapa banyak diantara kita yang menjadi seperti Jessica? Yang mengabaikan perasaan kekasih hati kita demi kepentingan diri kita sendiri? Jangan sampai terjadi sesuatu yang berat untuk kita lalui demi menyadari betapa berharganya orang-orang yang mengasihi kita.

Lebih dari itu, cinta yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa seperti John, yang mengabaikan kepentingan dirinya dan perasaannya demi menjaga dan menunjukkan cintanya kepada pasangannya. Yang menjadikan pasangan hidup kita sebagai subjek untuk dikasihi dan dilayani, bukan sebaliknya. Semoga memberi makna untuk kita semua.

Menjual Sisir Pada Biksu

Pertanyaan :
Jika perusahaan dimana anda bekerja, adalah sebuah perusahaan pembuat SISIR, memberi tugas untuk menjual sisir pada para biksu di wihara (yang semua kepalanya gundul) -- Bisakah anda melakukannya? Apa jawaban anda ?

a) Tidak mungkin, itu mustahil
b) Gile
c) Aku akan sekali mencoba untuk melaksanakan instruksi bos saya
d) Baiklah, saya akan coba
e) Ya, saya pikir bisa menjualnya (5 buah, 10 buah, 50 buah atau lebih, sebutkanlah jumlahnya)

Pilih satu jawaban dan baca tulisan di bawah untuk meilhat apakah anda termasuk orang yang berjiwa sukses atau tidak.

Cerita : MENJUAL SISIR PADA BIKSU

Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir" yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru. Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan ... jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari. Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir. Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara. Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C) Pimpinan pewawancara memberi tugas : "Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu."

Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab:
"Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk
menggaruk kepalanya yang ketombean."

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada sang Buddha."

Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :
"Bagaimana dengan anda?"
Mr. B menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Mr. C menjawab:
"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana. Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan
wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!"

MORAL DARI CERITA
Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :
1) 85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.
2) SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan. Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita menghadapi masalah.

Dalai Lama biasa berkata : "Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda
memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah."

"Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegah teguh pada harapan. Ini karena harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh - dimana pengharapan hanyalah sebuah awal. Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan ....adalah hal yang akan mengubah hidup kita."

Meredith Grey, Grey's Anatomy - Season 3

Ingatlah, saat keadaan ekonomi baik, banyak orang jatuh bangkrut. Tapi saat keadaan ekonomi buruk, banyak jutawan baru baru yang bermunculan. Jadi, dengan sepenuh hati terapkanlah SIKAP kerja
yang benar 85%. Semoga sukses !"_._,_.___

MANUSIA - Meaning of life

      Sadarkah kita bahwa ;
      Kita  dilahirkan  dengan  dua  mata  di depan, karena seharusnya kita
      melihat yang ada di depan?

      Kita lahir  dengan dua t eli nga, satu kiri dan satu di kanan sehingga
      kita dapat  mendengar  dari  dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian
      maupun kritikan, Dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.

      Kita  dilahirkan  dengan  otak  tersembunyi  di  kepala,  sehingga
      bagaimanapun  miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun
      dapat  mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata
      yang ada.

      Kita dilahirkan dengan dua mata, dua t eli nga, namun cukup Dengan satu
      mulut.
      Karena  mulut  tadi  adalah  senjata yang tajam , Yang dapat melukai,
      memfitnah,  bahkan  membunuh.  Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak
      mendengar dan m eli hat.

      Kita  dilahirkan  dengan  satu  hati,  yang  mengingatkan kita. Untuk
      menghargai  dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar
      untuk  mencintai  dan  menikmati untuk dicintai, tetapi Jangan pernah
      mengharapkan  orang lain mencintai anda dengan cara d`n sebanyak yang
      sudah anda berikan.

      Berikanlah  cinta  tanpa  mengharapkan  balasan,  maka  anda  akan
      menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah.

JEMBATAN - Meaning of life

   Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka terjebak ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah kali pertama mereka bertengkar demikian hebatnya. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan. Saling meminjamkan peralatan pertanian. Dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerjasama yang akrab itu kini retak.

  Dimulai  dari  kesalahpahaman  yang  sepele  saja.  Kemudian  berubah menjadi  perbedaan  pendapat  yang  besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki.Beberapa  minggu  sudah  berlalu,  mereka  saling  berdiam  diri  tak bertegur-sapa. Suatu pagi, datanglah seseorang mengetuk pintu rumah sang kakak.
 
Di  depan  pintu  berdiri  seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. 'Maaf  tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan', kata pria itu dengan ramah. 'Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan.'
'Oh ya !' jawab sang kakak. 'Saya punya sebuah pekerjaan untukmu. Kau  lihat ladang pertanian di seberang sungai sana . Itu adalah rumah tetanggaku, ah sebetulnya ia adalah adikku. Minggu  lalu  ia mengeruk bendungan dengan bulldozer lalu mengalirkan Airnya  ke  tengah  padang   rumput  itu  sehingga menjadi sungai yang Memisahkan tanah kami. Hmm,  barangkali  ia  melakukan  itu  untuk mengejekku, Tapi aku akan membalasnya  lebih setimpal. Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku Sehingga  aku  tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakannya.

  Kata  tukang  kayu, 'Saya mengerti. Beli kan saya paku dan peralatan. Akan  saya  kerjakan  sesuatu  yang bisa membuat tuan merasa senang.'

Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai Kebutuhan dan menyiapkannya untuk si tukang kayu. Setelah  itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian. Sepanjang hari  tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku. Di sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru saja  menyelesaikan  pekerjaannya.  Betapa terbelalaknya  ia  begitu  melihat  hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar  kayu  sebagaimana  yang  dimintanya. Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang pertanian  adiknya. Jembatan  itu  begitu indah dengan undak-undakan  yang tertata rapi.

  Dari  seberang  sana,  terlihat  sang  adik bergegas berjalan menaiki  Jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar.

  'Kakakku,  kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini. Padahal sikap  dan  ucapanku  telah  menyakiti hatimu. Maafkan aku' kata sang  adik pada kakaknya.

  Dua  bersaudara  itu  pun  bertemu  di tengah-tengah jembatan, Saling berjabat  tangan  dan  berpelukan.  Melihat  itu,  tukang  kayu  pun membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi. 'Hai,  jangan  pergi  dulu. Tinggallah  beberapa  hari  lagi.  Kami  mempunyai banyak pekerjaan untukmu', pinta sang kakak.
'Sesungguhnya  saya  ingin sekali tinggal di sini,' kata tukang kayu, 'tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan'.

      TUHAN SELALU INGIN KITA BERSAMA DALAM DAMAI SEJAHTERA
      TUHAN SELALU INGIN MEMPERSATUKAN HATI KITA
      TUHAN SELALU INGIN KITA MENGASIHI SESAMA KITA, SAUDARA KITA.
      KARENA TUHAN ADALAH SAHABAT SETIA, PENOLONG KITA.
      PERCAYALAH BAHWA TUHAN SELALU INGAT PADA KITA.

   

BUKU TABUNGAN

Priya menikah dengan Hitesh. Pada pesta pernikahan, ibu Priya memberinya sebuah buku tabungan. Di dalamnya berisi tabungan sejumlah Rs.1000 (Rp 246.000). Dia berkata, "Priya, terimalah buku tabungan ini. Gunakan sebagai buku catatan dari kehidupan pernikahanmu. Jika ada satu peristiwa bahagia atau yang bisa dikenang, masukkan sejumlah uang tabungan di dalamnya. Tulis kejadian yang kamu alami di baris catatan yang ada di sampingnya. Semakin besar kenangan terhadap peristiwa itu, masukkan uang tabungan yang lebih besar. Ibu sudah melakukan di awal pernikahanmu ini.. Lakukan selanjutnya bersama Hitesh. Saat kamu melihat kembali tahun-tahun yang telah berlalu, kamu akan mengetahui betapa bahagianya kehidupan pernikahan yang kamu miliki."

Priya memberitahukan hal ini kepada Hitesh setelah pesta usai. Mereka berdua setuju bahwa ini adalah ide yang sangat bagus dan mereka tidak sabar menanti saatnya untuk memasukkan tambahan uang tabungan ke dalam buku itu.

Ini yang mereka lakukan setelah beberapa waktu :
- 7 Februari : Rs 100 (Rp 24.600), perayaan ultah pertama untuk Hitesh setelah menikah.
- 1 Maret : Rs 300 (Rp 73.800), gaji Priya naik
- 20 Maret : Rs 200 (Rp 49.200), berlibur ke Bali
- 15 April : Rs 2.000 (Rp 492.000), Priya hamil
- 1 Juni ; Rs 1,000 (Rp 246.000), Hitesh dipromosikan ... dan seterusnya ...

Akan tetapi setelah beberapa tahun berlalu, mereka mulai beradu pendapat dan bertengkar untuk hal-hal yang sepele. Mereka saling diam. Mereka menyesal telah menikahi orang yang paling buruk di dunia .... tidak ada lagi cinta ... sesuatu yang sangat tipikal di masa ini.

Suatu hari Priya berkata pada ibunya, "Ibu, kami tidak bisa bertahan lagi. Kami setuju untuk bercerai. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana saya telah memutuskan menikah dengan orang ini !"

Ibunya menjawab, "Baiklah, apa pun yang kamu ingin kerjakan kalau sudah tidak bisa bertahan. Tetapi sebelum kamu melangkah lebih jauh, tolong lakukan hal ini. Ingat buku tabungan yang ibu berikan saat pesta pernikahan kalian? Ambil semua uangnya dan belanjakan sampai habis. Kamu tidak bisa terus menyimpan catatan di buku tabungan itu untuk sebuah pernikahan yang buruk."

Priya berpikir bahwa itu benar. Jadi dia pergi ke bank, menunggu di antrian dan berencana menutup buku tabungan itu. Ketika menunggu, dia melihat catatan yang ada di buku tabungan di tangannya. Dia melihat, melihat, dan melihat. Kemudian ingatan akan semua kebahagiaan dan sukacita di masa-masa yang telah lewat muncul kembali di pikirannya. Air mata menggenang dan berurai di pipinya. Kemudian dia bergegas meninggalkan bank dan pulang.

Ketika sampai di rumah, Priya memberikan buku tabungan itu pada Hitesh, dan memintanya untuk memasukkan sejumlah uang ke tabungan itu sebelum mereka bercerai.

Hari esoknya, Hitesh mengembalikan buku tabungan itu pada Priya. Dia menemukan tambahan tabungan sebesar Rs 5000 (Rp 1.230.000) dengan catatan di dalam buku tabungan: 'Ini adalah hari dimana saya menyadari betapa saya mencintaimu sepanjang tahun-tahun yang telah kita lewati. Betapa besar kebahagiaan telah kamu bawa untukku." Mereka berdua berpelukan dan menangis, dan meletakkan buku tabungan itu kembali di tempat semula.

Anda tahu berapa uang yang terkumpul saat mereka pensiun? Saya tidak bertanya pada mereka. Saya percaya uang bukan masalah lagi setelah mereka berhasil melalui tahun-tahun yang indah di sepanjang kehidupan pernikahan mereka.

* * * * *

"Saat engkau jatuh, jangan melihat tempat di mana kamu jatuh, tetapi lihatlah tempat di mana kamu mulanya tergelincir. "

= Hidup adalah memperbaiki kesalahan-kesalahan =